“Enggak (boleh), itu namanya pengawalan. Kan pasti semua kita latih, dan kita tes. Seluruh petugas pengawalan itu tidak boleh menunjuk-nunjuk arogan seperti itu,” kata Brigjen Raden dilansir Kompas, Jumat (10/1/2025).
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pihaknya akan memeriksa lebih detail laporan terkait insiden tersebut.
“Nanti kita lihat laporannya seperti apa, nanti kita cek dulu. Kita lihat pelanggarannya seperti apa. Sementara ini saya belum dapat laporan dari Kasubditwal. Kan petugasnya ada yang dari Korlantas, ada yang dari Polda Metro Jaya, nanti kita pastikan dulu,” tambahnya.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi petugas untuk tetap menjaga profesionalitas saat menjalankan tugas di jalan raya. Korlantas Polri menegaskan akan terus meningkatkan pelatihan dan pengawasan terhadap anggotanya agar kejadian serupa tidak terulang.
BACA JUGA: Pantas Diserbu Pecinta Offroad, Harga Yamaha YZ250 Terbaru Ternyata Segini!
Sementara itu, warganet terus memperbincangkan insiden ini di media sosial. Banyak dari mereka meminta pihak terkait untuk mengambil langkah tegas demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.