Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, menjelaskan langkah tersebut.
“Kami menonaktifkan Gilang sementara waktu agar ia bisa menyelesaikan masalah pribadi ini. Kami juga memberikan pembinaan sesuai aturan yang berlaku,” kata Arya dalam konferensi pers, Sabtu (8/9/2024).
Arya menambahkan bahwa Pertamina telah memanggil Gilang Dony untuk menjalani pembinaan internal. Perusahaan berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan profesionalisme sambil menghargai privasi pekerja.
“Kami sangat prihatin dengan situasi ini dan menangani masalah ini secara profesional sambil menghargai privasi semua pihak,” jelas Arya.
BACA JUGA:Â Kok Bisa? Pertamina, Shell, dan BP Kompak Turunkan Harga BBM, Begini Alasannya
Kasus ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya memisahkan masalah pribadi dari tanggung jawab profesional dan menjaga integritas di tempat kerja.