Bauran Energi Nasional
Dalam pemaparannya, Prof. Eniya menegaskan capaian energi bersih Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Pada Agustus 2025, bauran energi terbarukan telah mencapai 15,23 persen dari total konsumsi energi nasional.
Target jangka menengah yang ditetapkan pemerintah adalah 16-19 persen pada 2025, sebelum mencapai 23 persen sesuai Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).
“Tambahan EBT hingga semester pertama 2025 mencapai 15,2 GW. Ini termasuk PLTP, PLTA, PLTS, hingga biomassa,” tuturnya.
Terakhir, Prof. Eniya berharap Munas IX METI dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat energi terbarukan.
BACA JUGA: Genjot Program Konversi Kendaraan, Prof Eniya Ingin Anak Muda Jadi Pembalap Motor Listrik
“Kami sangat berharap masyarakat energi terbarukan tetap memberikan rekomendasi dan usulan kepada Kementerian ESDM. Targetnya luar biasa besar, 42,6 GW plus baterai dan pump storage 10,3 GW,” pungkasnya.
