RUANGBICARA.co.id – Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan video viral yang menampilkan kemunculan “gunung emas” di dasar Sungai Eufrat. Ribuan orang membagikan unggahan tersebut dengan klaim bahwa emas betulan muncul di sungai yang sering disebut dalam nubuat akhir zaman.
Namun demikian, laporan dari Middle East Monitor dan Al Jazeera menyebutkan bahwa Sungai Eufrat memang mengalami penyusutan ekstrem dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya antara lain perubahan iklim serta pembangunan bendungan besar di hulu sungai, terutama di wilayah Turki dan Suriah. Akibatnya, dasar sungai yang sebelumnya tertutup air kini terlihat jelas dan menampakkan bebatuan berkilau.
BACA JUGA:Â Ekonomi Tumbuh 5,12%, Ini Faktor Pendorong Utama di Triwulan II 2025
Selanjutnya, fenomena ini memicu antusiasme warga lokal, khususnya di Suriah. Mereka turun langsung ke sungai dengan membawa alat sederhana, berharap bisa menemukan emas seperti yang disebut dalam hadits Nabi Muhammad SAW tentang kemunculan gunung emas di Sungai Eufrat pada akhir zaman.
Namun, para ahli geologi segera memberikan klarifikasi. Mereka menjelaskan bahwa batuan mengilap tersebut bukanlah emas, melainkan mineral pyrit, yang dikenal juga sebagai “fool’s gold” karena kemiripannya dengan emas meski tidak bernilai secara ekonomi.
Lebih lanjut, sejumlah video yang beredar di media sosial ternyata tidak benar diambil dari Sungai Eufrat. Hasil penelusuran Ruangbicara menemukan bahwa salah satu video populer itu sebenarnya berasal dari Laos dan telah beredar sejak lama. Video tersebut hanya diberi filter dan narasi baru yang seolah-olah memperlihatkan penemuan emas di Suriah atau Irak.
