“Jadi Alhamdulillah teman-teman, kebutuhan pangan Jakarta, baik protein maupun nabati, Insyaallah terkontrol. Kita pun sudah mempunyai time schedule ya. Hari Senin kita mulai karena menjelang Ramadan, tentu saudara-saudara kita pun sudah mempersiapkan untuk ya minimal mempersiapkan makanan buat buka puasa dan sahur,” ungkapnya.
Terkait operasi pasar, Rani menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar operasi pasar di 193 lokasi yang tersebar di Jakarta. Bahkan dia mengaku sudah memiliki jadwal tersendiri.
“kalau di Jakarta kita sudah punya time punya timeline sendiri. Artinya kita ada 193 titik, kita akan mulai di 193 titik untuk operasi pasar. Kita sudah punya rencanaa itu. Jadi Alhamdulillah kalaupun pemerintah pusat juga melakukan, itu kan semakin meriah lah artinya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman memastikan tidak ada kenaikan harga daging di Jakarta. Dia juga menyebut bahwa jumlah stok mencapai 600 ton, sebelum nanti dengan kerjasama antar daerah, kerjasama dengan sister city juga, dengan Australia, dia pastikan kebutuhannya akan terpenuhi.
BACA JUGA: Menkes Budi Targetkan Strata Utama Pelayanan Kanker di RSUD Akhmad Berahim
“Harga sampai hari ini tidak ada kenaikan. Di Dharma Jaya tidak ada kenaikan, Insyaallah kita masih menjual dengan harga yang sangat wajar. Harga daging sapi bagian paha belakang berada di kisaran harga Rp115.000 – Rp120.000 dan untuk paha depan antara Rp105.000 – Rp115.000. Sementara untuk daging kerbau, di kisaran 90 ribuan Rupiah,” pungkasya.

 
																						










