Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Rantis, Tagar Polisi Pembunuh Masih Trending

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Insiden tragis menimpa Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (ojol) berusia 21 tahun. Ia meninggal dunia usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Barracuda milik Brimob saat aksi demonstrasi di dekat Gedung DPR/MPR RI, Kamis (28/8/2025) malam.

Tak lama setelah kejadian, tagar #PolisiPembunuh langsung memuncaki trending topic X (dulu twitter) hingga Sabtu (30/8/2025). Gelombang amarah warganet terlihat jelas, bahkan muncul pula tagar lain seperti #BrimobPembunuh sebagai bentuk kritik terhadap aparat.

BACA JUGA: IHSG Ambruk di Tengah Gelombang Demo, Saham Big Caps Jadi Penekan Utama

Selain masyarakat umum, sejumlah selebritas juga ikut bersuara. Rachel Vennya, misalnya, menuliskan kecaman keras dengan pertanyaan: “Jika polisi bisa membunuh, di mana masyarakat bisa merasa aman?”

Menanggapi insiden tersebut, Polri bergerak cepat. Sebanyak tujuh anggota Brimob yang berada dalam rantis saat kejadian telah diamankan. Kini, mereka sedang diperiksa oleh Divisi Propam Mabes Polri bersama Propam Brimob.

Namun, hingga kini pihak berwenang belum mengungkapkan siapa yang mengemudikan kendaraan saat Affan tewas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia menegaskan bahwa proses pengusutan akan dilakukan dengan transparan.

Sementara itu, Presiden juga turun tangan dengan memerintahkan agar aparat yang terbukti bersalah diberi sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *