[EDISI 105 MLI] Ekspor Energi di Tengah Perang Dagang

RUANGBICARA.co.id – Majalah Listrik Indonesia edisi ke-105 kembali hadir dengan tema utama “Menjaga Asa Potensi Ekspor Sektor Kelistrikan dan Energi”.

Edisi ini membahas berbagai peluang dan tantangan sektor energi Indonesia, terutama di tengah dinamika global seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Salah satu sorotan utama dalam edisi ini adalah PT Symphos Electric, produsen transformator yang kini aktif menembus pasar internasional. Bahkan, Presiden Direktur PT Symphos Electric, Forman Lee, menyampaikan bahwa perusahaannya tengah fokus memperluas ekspor ke berbagai negara, khususnya Amerika Serikat dan kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA: Teknologi Canggih Jadi Kunci Efisiensi Energi, MLI Edisi 104 Bongkar Faktanya!

“Kami sedang fokus menggarap pasar ekspor ke sejumlah negara. Amerika dan Asia Tenggara menjadi prioritas kami,” ujar Forman Lee.

Aktivitas Ekspor

Lebih lanjut, tim redaksi Majalah Listrik Indonesia melakukan kunjungan langsung ke pabrik PT Symphos Electric di Kawasan Industri Cikupa, Tangerang.

Di lokasi tersebut, terlihat jelas aktivitas produksi dan pengiriman transformator yang sangat aktif. Salah satu unit trafo berukuran besar bahkan diketahui dipesan langsung oleh pelanggan dari Amerika Serikat.

Di sisi lain, isu perang dagang antara Amerika Serikat dan China juga turut memengaruhi sektor ekspor Indonesia. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno, menilai bahwa kebijakan tarif dagang yang diterapkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump kurang sesuai dengan aturan internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *