Eduardo Almeida Dipecat Semen Padang, Ini 3 Faktor Utama Penyebabnya

2. Minimnya Pengalaman

Skuad Semen Padang terbatas dalam hal rotasi dan kekurangan pemain berpengalaman di Liga 1.

Almeida bahkan sempat mengungkapkan bahwa hanya segelintir anak asuhnya yang memiliki jam terbang cukup. Kondisi ini membuat strategi optimal sulit dijalankan.

3. Desakan Fans

Ekspektasi tinggi dari manajemen serta tekanan para pendukung sejak awal musim membuat posisi Almeida semakin goyah. Dalam sepak bola nasional, hasil instan sering dijadikan tolok ukur keberhasilan, sehingga pelatih biasanya menjadi pihak pertama yang harus menanggung konsekuensi buruk performa tim.

Sebelumnya, Almeida ditunjuk sebagai pelatih Semen Padang FC pada pekan keenam Liga 1 musim 2024/2025, menggantikan Hendri Susilo. Ia berhasil menyelamatkan tim dari jurang degradasi dan memastikan Kabau Sirah tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Namun, pencapaian itu ternyata tidak cukup untuk menghadapi tantangan musim baru yang penuh kekalahan.

BACA JUGA: Keteguhan Cinta Mirsa Tak Tergoyahkan, Episode 54 Wanita Istimewa Makin Bikin Baper Penonton

Akhirnya, keputusan pemecatan Almeida bukanlah karena satu pertandingan saja, melainkan akumulasi dari performa buruk tim, kendala teknis, dan ketidakseimbangan antara ekspektasi serta kenyataan di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *