RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Pemerintah Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi yang positif pada Triwulan II tahun 2025, dengan angka mencapai 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy). Capaian ini lebih tinggi dibandingkan Triwulan I 2025 yang hanya tumbuh 4,87%.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pencapaian ini menandakan Indonesia telah kembali ke jalur pertumbuhan di atas 5%.
“Alhamdulillah kita kembali ke jalur 5%, jadi 5,12%. Indonesia hanya di bawah China yang tumbuh 5,2%. Beberapa negara di bawah kita mulai Malaysia, Singapura, kemudian Amerika yang hanya 2%, dan Korea juga relatif rendah,” jelas Airlangga, dikutip Rabu (6/8/2025).
BACA JUGA: Transaksi Judi Online Meningkat Pesat, Pertumbuhan Ekonomi RI Tergerus
Pertumbuhan ekonomi yang membaik ini terutama didorong oleh kinerja positif di hampir semua sektor ekonomi. Sektor industri pengolahan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,68%, disusul sektor perdagangan besar dan eceran yang tumbuh 5,37%, serta sektor pertanian yang juga memberikan kontribusi dengan pertumbuhan 1,65%.
Selain itu, aktivitas produksi meningkat tajam guna memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor.
Lebih lanjut, dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami pertumbuhan 4,97%, menunjukkan daya beli masyarakat yang tetap kuat.
Di sisi lain, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi juga tumbuh signifikan sebesar 6,99%, seiring meningkatnya kebutuhan barang modal dalam negeri.