RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Nama mantan Menteri Kelautan, Freddy Numberi, kini menjadi sorotan. Ia diduga terkait izin tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Diketahui, Freddy Numberi pernah menjabat Gubernur Irian Jaya. Saat ini, ia tercatat sebagai Direktur Utama PT Kawei Sejahtera Mining. Perusahaan ini memiliki izin tambang nikel di pulau-pulau kecil Raja Ampat.
Sekretaris CERI, Hengki Seprihadi, mengungkapkan hasil penelusurannya. Selain Freddy Numberi, ada nama Ali Hanafia Lijaya sebagai Komisaris Utama PT Kawei Sejahtera Mining. Ali Hanafia dikenal sebagai tangan kanan taipan Sugianto Kusuma alias Aguan, pemilik Agung Sedayu Group.
BACA JUGA:Â Bukan Antam, CERI Bongkar Sederet Nama yang Miliki Saham di Tambang Nikel Raja Ampat
Hengki juga menyebut nama Nono Sampono dalam akta notaris perusahaan tertanggal 2 Februari 2021. Nono tercatat sebagai Komisaris Utama PT Kawei Sejahtera Mining.
“Nono Sampono sudah dikenal di elit nasional. Ia pernah jadi Anggota DPD RI 2019-2024 dan Komandan Korps Marinir 2006-2007,” kata Hengki dalam keterangan resmi, Sabtu (7/6/2025).