RUANGBICARA.co.id, Lebak – Enam jurnalis menjadi korban kekerasan saat meliput di PT Genesis Regeneration Smelting, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis (21/8/2025).
Selain itu, kekerasan ini diduga dilakukan oleh gabungan oknum aparat, pihak keamanan perusahaan, ormas, dan beberapa karyawan perusahaan.
Menyikapi hal ini, rekan-rekan media di Kabupaten Lebak menggelar aksi solidaritas di landmark Alun-alun Rangkasbitung, Jumat (22/8/2025).
BACA JUGA:Â 18 Rekomendasi Film tentang Jurnalis di Netflix Ini, Bisa Isi Waktu Weekend Kamu Berarti
Dalam kesempatan tersebut, aksi berbentuk orasi dan teatrikal digelar untuk mengecam tindakan kekerasan terhadap jurnalis.
“Ini merupakan aksi solidaritas terhadap kawan-kawan di Kabupaten Serang. Tentunya, aksi ini juga merupakan kecaman kepada mereka yang sudah melakukan tindakan kekerasan,” ujar Mastur, Ketua Pokja Wartawan Lebak, di lokasi aksi.
Selain itu, Mastur menambahkan bahwa salah satu korban harus dilarikan ke rumah sakit akibat pengroyokan brutal. Menurutnya, tindakan premanisme seperti ini tidak boleh terjadi lagi, apalagi terhadap jurnalis yang merupakan pilar keempat demokrasi.
“Ini adalah bentuk perlawanan terhadap tindakan kekerasan yang menimpa rekan-rekan kita. Semoga, kejadian seperti ini tidak terulang,” tambah Mastur.
Senada dengan Mastur, Sandi Sudrajat juga menyatakan keprihatinannya atas peristiwa ini. Oleh karena itu, ia berharap aparat kepolisian segera menangkap semua pelaku, baik dari oknum aparat, pihak keamanan perusahaan, ormas, maupun karyawan perusahaan.
“Ini kejadian yang sangat memperihatinkan. Semoga, tidak ada lagi kejadian serupa di Lebak, Banten, maupun di seluruh Indonesia,” ujar Sandi.