Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas persetujuan Komisi VI DPR RI terkait Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun anggaran 2025. PMN yang disetujui untuk 2025 mencapai total Rp44 triliun yang akan dialokasikan kepada 16 BUMN.
“Dengan dukungan dari seluruh fraksi di Komisi VI, PMN tahun 2025 telah mendapatkan persetujuan untuk diberikan kepada BUMN,” ujar Erick Thohir dalam pernyataannya, dikutip Senin (15/7).
Baca Juga : 4 Bos Tambang Batubara Indonesia yang Tajir Melinting
Erick menjelaskan dalam rapat kerja dengan Komisi VI bahwa BUMN telah menunjukkan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara. Dari tahun 2020 hingga 2023, BUMN telah menyumbang penerimaan pajak sebesar Rp1.374 triliun dan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sebesar Rp356 triliun.
Baca Juga : Wawan Sukoco Bocorkan Rahasia Perawatan BateraiÂ
Selama periode 2020-2024, PMN yang disalurkan kepada BUMN mencapai Rp218 triliun. Sementara itu, BUMN mampu menghasilkan dividen sebelum audit sebesar Rp280 triliun.
“Ini menunjukkan bahwa PMN yang sebelumnya berasal dari utang negara kini dapat dibiayai melalui dividen yang dihasilkan oleh BUMN,” jelasnya.
