Jakarta – Pilkada DKI Jakarta 2024 kian menyita perhatian publik. Persaingan antar pasangan calon gubernur (Cagub) dan wakil gubernur (Cawagub) memunculkan pertanyaan: apakah Pilkada ini akan berakhir dalam satu atau dua putaran?
Perdebatan mengemuka antara pasangan nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, dan nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno.
BACA JUGA: Hasil Real Count dan Quick Count Pilkada Nganjuk, Dua Pasangan Saling Klaim Menang
Ketua Dewan Pembina Tim Ridwan Kamil-Suswono, Sufmi Dasco Ahmad, yakin Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran. Berdasarkan perhitungan internal, Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan tidak ada pasangan calon yang meraih lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama.
“Pak Ariza sudah menyampaikan bahwa kemungkinan besar Pilkada akan berlangsung dua putaran. Kami siap menghadapi putaran kedua,” ujar Dasco di Senayan, Kamis (28/11/2024).
Klaim Kemenangan Pramono-Rano
Sementara itu, pasangan nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno, mendeklarasikan kemenangan dalam satu putaran. Pramono menyatakan hasil rekapitulasi formulir C1.Hasil-KWK menunjukkan suara mereka mencapai 50,07 persen atau 2.183.577 suara.
“Kami mendeklarasikan kemenangan pasangan nomor 3, Mas Pram-Bang Doel, dengan perolehan 50,07 persen,” kata Pramono di Jakarta Selatan.