RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan capaian 100 hari masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Rano Karno.
Penyampaian ini dilakukan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/6/2025).
Pada kesempatan itu, Pramono menegaskan bahwa program prioritas selama 100 hari kerja bukan hanya target jangka pendek, tetapi menjadi dasar untuk pembangunan jangka panjang Jakarta.
BACA JUGA: Pemprov DKI Resmikan Rebranding Bank DKI Menjadi Bank Jakarta, Siap Melantai di Bursa?
“Selama 100 hari pertama, kami berupaya menjalankan program-program prioritas secara partisipatif. Quick wins yang kami laksanakan bukan semata pencapaian jangka pendek, melainkan pondasi untuk kebijakan dan program strategis jangka panjang,” ujar Pramono.
Beberapa capaian yang telah dijalankan antara lain:
-
Pemutihan ijazah untuk melengkapi administrasi pendidikan warga.
-
Penyaluran bantuan pendidikan melalui Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
-
Perluasan Transjakarta menjadi Transjabodetabek demi meningkatkan konektivitas transportasi.
-
Pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Dukuh Atas.
Selain itu, arah pembangunan Jakarta juga disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2029. Pramono menekankan pentingnya penguatan kapasitas fiskal dan optimalisasi APBD demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Program Strategis
Berikut beberapa program unggulan yang kini sedang dijalankan:
1. Jakarta Tumbuh ke Atas
Pengembangan kawasan vertikal berbasis mixed-use development, seperti Griya Kecamatan di 10 lokasi prioritas, termasuk GOR dan pasar.
2. Sehat Bersama Kelas Dunia di Jakarta
Peningkatan layanan kesehatan berstandar internasional. Pembangunan RSUD Cakung dimulai pada 2026.
3. Kantin Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan
Pengembangan kantin sehat sebagai ruang interaksi dan pusat pembelajaran kewirausahaan di sekolah.
4. Air Terkelola, Kota Berkelas Dunia
Pengelolaan terpadu sumber daya air melalui pengerukan kali dan perbaikan saluran untuk penanganan banjir.
5. Jakarta Bersih, Dunia Melirik
Pengelolaan sampah berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan pengoperasian fasilitas RDF Rorotan yang modern.
6. Ketahanan Pangan
Penguatan kerja sama antar daerah oleh BUMD pangan untuk menjaga distribusi pangan warga Jakarta.
“Jakarta harus mendukung kestabilan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Oleh karena itu, kami aktif menjalin kerja sama dengan berbagai daerah guna memastikan kebutuhan pangan warga Jakarta terpenuhi,” tutur Pramono.