Jakarta – Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf sebelumnya mengatakan pelaksanaan haji tahun ini berjalan dengan baik. Namun, ia mencurigai bahwa pansus angket haji didorong oleh masalah pribadi untuk menyerang PBNU.
“Pelaksanaan pansus ya, pansus haji ya. Nah, ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan bagi kita. Pansus haji yang kemudian menyerang NU, jangan-jangan ini masalah pribadi,” kata Yahya usai rapat pleno PBNU di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2024).
BACA JUGA: Pansus Haji Cak Imin Dibalas Pansus PKB PBNU
Selain itu, Yahya menambahkan bahwa ia melihat tidak ada alasan yang cukup untuk membentuk pansus ini, dan masyarakat juga bisa melihat hal tersebut.
Menanggapi pernyataan tersebut, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan bahwa pansus haji berawal dari kendala Komisi VIII dengan Kemenag.
“Pansus Angket Haji berawal dari Komisi VIII yang mengalami kendala rapat dengan Kementerian Agama karena tidak mendapatkan data dan keterangan yang memadai,” kata Cak Imin melalui akun X pribadinya, Senin (29/7/2024).
Lebih lanjut, menurut Cak Imin, tertutupnya data di Kemenag membuat DPR sepakat untuk membentuk pansus angket.












