Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa Pilkada Jakarta harus berlangsung dengan transparan dan bebas dari calon boneka. Menurutnya, keberadaan calon boneka hanya akan merusak integritas demokrasi dan menghilangkan kepercayaan publik.
Lebih lanjut, Hasto mengingatkan tentang pengalaman pada Pilkada tahun 1997 lalu yang pernah diwarnai oleh keberadaan calon boneka.
BACA JUGA:Â Sekjen PDIP Sebut Ada Pengaturan Kekuasaan di Balik Lolosnya Cagub Jalur Independen di Pilkada Jakarta
“Saat itu, PDI Suryadi yang dibentuk oleh pemerintah tidak sesuai dengan kehendak rakyat. Kejadian tersebut justru menjadi pemicu bangkitnya kekuatan rakyat untuk melakukan koreksi,” ujar Hasto usai menghadiri diskusi Bedah Buku Merahnya Ajaran Bung Karno di Museum Multatuli, Lebak, pada Jumat (16/8/2024).
Hasto kemudian menjelaskan bahwa kondisi tersebut turut mempercepat krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997.







