RUANGBICARA.co.id – Aplikasi investasi Risetcar Login belakangan menjadi sorotan publik. Berdasarkan pengamatan, skema yang dijalankan diduga kuat memakai sistem Ponzi, yakni membayar keuntungan anggota lama menggunakan dana dari anggota baru.
Awalnya, Risetcar menawarkan bisnis sewa mobil dengan keuntungan tinggi. Namun, alih-alih berasal dari keuntungan operasional, dana yang diterima anggota diduga berasal dari setoran atau deposit member baru. Skema ini akan terus berjalan selama ada aliran dana segar, sebelum akhirnya berhenti ketika anggota baru mulai berkurang.
BACA JUGA:Â Aplikasi CleanSpark Penipuan? Hati-hati, Begini Kata Pakar
Berdasarkan penelusuran, promosi Risetcar menampilkan foto atau video kerja sama dengan pengemudi ride-hailing. Namun, kerja sama tersebut diduga hanya melibatkan individu, bukan perusahaan resmi seperti Grab, Gojek, Maxim, atau Uber. Hal ini menjadi tanda bahwa klaim mereka sebagai perusahaan berskala besar patut diragukan.
Menariknya, pihak Risetcar juga kerap menampilkan kegiatan sosial seperti santunan, pembagian sembako, dan pembukaan kantor. Namun, kondisi kantor mereka terbilang sederhana, bahkan terkesan seperti gudang atau toko kecil. Perlu dipahami, kegiatan sosial bukanlah bukti legalitas. Banyak skema Ponzi di masa lalu memakai strategi serupa untuk membangun citra positif di mata calon investor.