Ibadah Meningkat, Tapi Tubuh Melemah? Ini Sebab Banyak Orang Sakit di Akhir Ramadan

RUANGBICARA.co.id – Menjelang akhir Ramadan, banyak umat Islam merasakan peningkatan ibadah yang luar biasa. Namun, tak sedikit pula yang mengalami kelelahan fisik hingga jatuh sakit.

Fenomena ini sering terjadi setiap tahun, terutama di 10 hari terakhir Ramadan ketika umat Islam berusaha meraih keberkahan malam Lailatul Qadar.

Dalam ceramahnya di kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa fenomena ini bukanlah hal baru.

BACA JUGA: THR untuk Upgrade Gaya? Pilih Smartphone dengan Desain Mewah Ini

“Dalam berbagai kitab hadis, Rasulullah SAW telah mengabarkan bahwa akan tiba suatu masa di mana waktu terasa berlalu begitu cepat. Seakan baru kemarin Ramadan dimulai, kini sudah memasuki penghujungnya,” ujarnya, dikutip Selasa (25/3/2025).

Keutamaan Penghujung Ramadan

Di sisi lain, keutamaan di penghujung Ramadan ini tak kalah hebatnya. Dalam Sahih Al-Bukhari dan Sahih Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah SAW meningkatkan ibadahnya secara drastis di 10 malam terakhir Ramadan.

Beliau melakukan i’tikaf di masjid, memperbanyak salat malam, serta mengajak keluarganya untuk turut serta dalam beribadah. Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan periode ini dalam Islam.

Namun, di tengah semangat beribadah, umat Islam juga perlu memperhatikan kondisi tubuh. Peningkatan ibadah yang tidak diimbangi dengan manajemen energi yang baik bisa menyebabkan kelelahan ekstrem hingga jatuh sakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *