Jakarta – Investasi di sektor lifting minyak di Indonesia diperkirakan mencapai belasan miliar dolar AS hingga akhir tahun 2024.
Pemerintah melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menyusun program dan pendanaan untuk mendorong peningkatan lifting minyak menggunakan teknologi canggih.
Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas, mengungkapkan bahwa anggaran untuk penyediaan teknologi ini telah disiapkan dengan kisaran belasan miliar dolar AS. Hal tersebut disampaikannya dalam
BACA JUGA: Anugerah DEN 2024 Resmi Dibuka, Djoko Siswanto Sampaikan Ini
“Nah, ini belum selesai. Nanti sampai akhir Desember, kira-kira jumlahnya belasan miliar US Dollar. Tapi pastinya ya nanti setelah akhir tahun baru kita bisa lihat angka pastinya,” ujar Djoko kepada wartawan, usai acara pembukaan Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Tunggu Keputusan Investasi Akhir
Djoko menjelaskan bahwa beberapa proyek besar masih menunggu Final Investment Decision (FID) untuk memastikan kepastian investasi. Salah satu yang menjadi sorotan adalah proyek BP yang telah menyelesaikan tahap FID dan proyek Masela yang kini sedang dalam proses tender FID.












