Tambang Masih Aktif
Sampai minggu ini, masih ada dua tambang yang beroperasi secara komersial, yakni PT Gag dan PT Kawe. Keduanya memasok bijih nikel ke kawasan industri Weda Bay (IWIP) di Maluku Utara untuk diproses lebih lanjut.
Sementara itu, PT Tsingshan selaku pemegang saham utama di kawasan industri tersebut telah membentuk perusahaan patungan bernama Youshan Nickel Indonesia bersama Grup Huayou. Perusahaan ini memproduksi komponen baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia.
Perlu diketahui, PT Huayou menjadi pemasok nikel ke rantai pasok baterai global yang melibatkan banyak merek otomotif ternama, seperti Toyota, Honda, Nissan, Hyundai, BMW, Mercedes, Tesla, hingga BYD.
Karena minimnya transparansi dalam rantai pasok, belum bisa dipastikan apakah bijih nikel dari Raja Ampat benar-benar masuk ke produk-produk tersebut. Namun, kemungkinan itu tetap ada, dan publik berhak untuk bertanya: ada siapa di balik semua ini?