Jakarta – Bio Farma memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah dalam menjaga ketahanan kesehatan dunia. Sebagai bagian dari komitmennya, perusahaan ini menyediakan 271.600 vial vaksin bOPV (bivalent oral polio vaccine) tipe 1 & 3.
Vaksin ini kemudian disalurkan melalui program hibah LDKPI (Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional) Kementerian Keuangan RI kepada Pemerintah Myanmar.
Pada kesempatan ini, Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI, Agusdini Banun Saptaningsih, bersama Direktur Utama LDKPI, Tormarbulang Lumbantobing, serta Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri RI, Arifianto Sofiyanto, secara simbolis melepas vaksin bOPV tipe 1 & 3.
BACA JUGA: RSCM Luncurkan Tes Genomik, Teknologi Mutakhir Tangani Diabetes dan Kolesterol Tinggi
Acara tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Keuangan RI, Jakarta, pada 19 Desember 2024, dan turut dihadiri oleh perwakilan dari Bio Farma.
Sri Harsi Teteki, Direktur Medis & Hubungan Kelembagaan Bio Farma, menegaskan bahwa vaksin ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberantasan polio secara global.
“Kami sudah mendaftarkan vaksin yang kami serahkan ke Pemerintah Myanmar di BPOM. Oleh karena itu, vaksin ini tentu saja memenuhi standar kualitas, keamanan, dan efektivitas internasional,” ungkapnya.