RUANGBICARA.co.id – Warkop DKI Kartun the Series hadir sebagai bentuk modernisasi dari trio komedi legendaris Indonesia: Dono, Kasino, dan Indro. Serial ini pertama kali tayang di Disney+ Hotstar pada 10 Mei 2021 dengan total 13 episode berdurasi 15 menit per episode.
Diproduksi oleh Falcon Pictures dan disutradarai oleh Daryl Wilson, animasi ini mencoba membawa kembali nuansa klasik Warkop dalam format kartun yang lebih segar dan kekinian.
BACA JUGA: Tak Ada Nama Jumbo, Ini Daftar 10 Film Indonesia Paling Terlaris Ditonton di Hari Pembukaan
Dalam versi kartun ini, ketiga tokoh utama berperan sebagai anggota CHIIPS (Cara Hebat Ikut-Ikutan Penyelesaian Masalah Sosial). Mereka menjalankan misi sosial yang kerap berujung kekacauan. Mulai dari menjaga kucing bos, menumpas geng Brutal, hingga menghadapi robot raksasa bernama Donobot.
Namun, banyak penonton menilai bahwa alur cerita sering kali terasa terlalu memaksakan komedi, bahkan sampai mengorbankan alur narasi.
Format Film
Versi film layar lebarnya terdiri dari tiga segmen berjudul “Robot Antik”, “Contek Sana Contek Sini”, dan “Maju Mundur Offside”. Ketiganya berdurasi pendek dan tidak saling terhubung, namun tetap menampilkan misi khas CHIIPS.
Segmen “Contek Sana Contek Sini” mendapat pujian karena dianggap paling relevan dan mengangkat isu kebocoran soal ujian nasional yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Sementara itu, dua segmen lainnya dinilai terlalu jauh dari realitas, seperti invasi nuklir dan kejar-kejaran dengan robot.
Gaya visualnya yang tegas dan penuh warna mengingatkan penonton pada film animasi Si Juki. Hal ini tak lepas dari keterlibatan Daryl Wilson dan beberapa tim kreatif dari film Si Juki dalam produksi ini.
Pengisi suara seperti Wiwid Widya Supriantoro (Dono) dan Mo Sidik (Indro) berhasil membawakan karakter dengan nuansa yang mirip versi aslinya. Lagu-lagu khas Warkop DKI juga diaransemen ulang secara modern tanpa kehilangan identitas klasiknya.
