Jakarta – Jusuf Kalla (JK) baru-baru ini mengomentari mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Golkar. JK, politisi senior Golkar dan Wakil Presiden ke-10 serta ke-12 RI, menilai keputusan ini bukanlah hal yang sederhana.
Menurut JK, tekanan dari pihak eksternal menjadi alasan utama Airlangga mundur. JK percaya bahwa tidak ada tekanan dari internal partai karena semua kader Golkar telah sepakat menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada bulan Desember mendatang. Namun, keputusan ini muncul secara tiba-tiba.
BACA JUGA: Gibran Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto?
“Pasti ada tekanan lebih kuat dari luar (terkait mundurnya Airlangga). Kalau dari internal, saya yakin tidak ada tekanan karena semua sudah setuju (Munas) Desember. Tiba-tiba muncul keputusan ini,” ujar JK dikutip di YouTube Metro TV, Minggu (11/8/2024).
Selain itu, ia menambahkan, jika ada tekanan dari internal, seharusnya dilakukan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) atau Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Menurutnya, keputusan seperti ini tidak bisa dibuat secara sepihak tanpa melalui proses yang sah.

 
																						










