Kapan Hari Guru Sedunia Dirayakan? Begini Sejarah dan Tanggalnya di Berbagai Negara

Kini, lebih dari 100 negara ikut memperingati Hari Guru Sedunia. Momentum ini menjadi ajang refleksi untuk memberikan dukungan nyata kepada guru agar terus bersemangat dalam mendidik.

Meskipun UNESCO menetapkan 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia, setiap negara juga memiliki tanggal khusus untuk merayakannya. Hal ini biasanya berkaitan dengan sejarah pendidikan atau tokoh penting di negara tersebut.

Amerika

  • Amerika Serikat: Minggu pertama bulan Mei (Minggu Apresiasi Guru).
  • Argentina: 11 September, memperingati wafatnya Domingo Faustino Sarmiento, tokoh pendidikan Argentina.
  • Brasil: 15 Oktober, ditetapkan sejak 1963 untuk mengenang dekret Dom Pedro I.
  • Chili: 16 Oktober, memperingati berdirinya Institut Guru Chili.
  • Meksiko: 15 Mei, sudah diperingati sejak 1918.
  • Peru: 6 Juli, untuk mengenang pendirian sekolah umum pertama pada 1822.

Asia

  • Filipina: 5 Oktober, sesuai Perintah Presiden No. 479.
  • Hong Kong: 10 September (hingga 1997: 28 September).
  • India: 5 September, bertepatan dengan ulang tahun Dr. Sarvapalli Radhakrishnan.
  • Indonesia: 25 November, ditetapkan melalui Keppres No. 78 Tahun 1994.
  • Iran: 2 Mei, memperingati wafatnya Morteza Motahari.
  • Korea Selatan: 15 Mei, guru menerima bunga anyelir sebagai simbol penghargaan.
  • Malaysia: 16 Mei, ditetapkan sejak 1956.
  • Pakistan: 5 Oktober.
  • Tiongkok (RRT): 10 September.
  • Singapura: 1 September.
  • Taiwan: 28 September, bertepatan dengan ulang tahun Konfusius.
  • Thailand: 16 Januari, diperingati sejak 1957.
  • Turki: 24 November, sejak 1981.
  • Vietnam: 20 November, menjadi hari libur sekolah untuk mengunjungi guru.

Eropa

  • Albania: 7 Maret.
  • Ceko: 28 Maret.
  • Rusia: 5 Oktober, sejak 1994 mengikuti Hari Guru Sedunia.
  • Polandia: 14 Oktober.

Australia

  • Australia: Jumat terakhir bulan Oktober.

Dengan beragam tanggal peringatan, satu hal yang pasti adalah semangat yang sama: menghargai jasa guru. Di manapun berada, guru tetaplah sosok penting dalam perjalanan hidup setiap orang. Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober menjadi pengingat global bahwa profesi guru patut dijunjung tinggi, sementara perayaan di tiap negara menegaskan nilai-nilai lokal dalam menghormati sang pendidik.

BACA JUGA: Sri Mulyani Tegas Bantah Sebut Guru Beban Negara, Tapi Kolom Komentar IG Ditutup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *