Kejar Swasembada Garam, Pemerintah Bangun Ini di NTT

Jakarta – Untuk mendukung target swasembada garam pada tahun 2027, pemerintah Indonesia berencana membangun modeling tambak garam di wilayah Sabu dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Langkah ini diambil untuk meningkatkan produksi dan kualitas garam lokal yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nasional.

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Koswara, mengungkapkan bahwa pembangunan model ekstensifikasi tambak garam ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas garam lokal. Dengan adanya modeling tambak ini, diharapkan dapat tercapai swasembada garam pada 2027 mendatang.

BACA JUGA: Bahan Baku Impor Masih Dominan, Industri Lokal Ogah Kehabisan Produksi Ompreng MBG

Menurut Koswara, NTT memiliki iklim panas yang stabil dan sangat mendukung untuk produksi garam. Kondisi iklim di NTT, yang mirip dengan kawasan Dampier di Australia Barat, menjadikannya lokasi yang sangat potensial untuk pengembangan tambak garam.

“NTT memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi garam, dengan target produktivitas mencapai 200 ton per hektare,” ungkap Koswara, Kamis (24/4/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *