Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) terus mendorong penguatan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih.
Program ini ditargetkan akan mencakup 80.000 koperasi desa yang siap diluncurkan secara resmi pada Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.
Dalam Sosialisasi Teknis Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang digelar secara daring pada Senin (24/3/2024), Pjs Ketua Umum Apkasi Mochamad Nur Arifin menegaskan komitmen Apkasi dalam mendukung gerakan ini.
Ia mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat sesuai Pasal 33 UUD 1945.
BACA JUGA: Struktur Pengurus Danantara Indonesia Diumumkan, SBY dan Jokowi Jadi Dewan Pengarah
“Perekonomian harus disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi adalah instrumen untuk menciptakan ekonomi yang inklusif,” ujar Cak Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek ini.
Ia juga menyoroti target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo. Menurutnya, koperasi desa bisa menjadi alat efektif untuk pemerataan ekonomi, meski masih ada beberapa kepala desa yang mempertanyakan urgensi keikutsertaan dalam program ini.
“Beberapa kepala desa ingin tahu apa keuntungan dan proteksi yang akan mereka dapatkan,” katanya.