Kenapa Harga Emas Bisa Dekati Rp2,3 Juta? Ini Bocorannya

RUANGBICARA.co.id – Harga emas Antam kembali meroket dan menorehkan rekor baru pada perdagangan Rabu (1/10/2025). Berdasarkan data situs resmi logammulia.com, harga emas 1 gram kini dipatok Rp2.237.000, naik Rp3.000 dari sehari sebelumnya.

Kenaikan ini memperpanjang tren positif emas Antam dalam lima hari terakhir yang sudah menguat hingga Rp65.000. Dengan lonjakan tersebut, harga emas kian mendekati Rp2,3 juta per gram, level tertinggi sepanjang sejarah.

BACA JUGA: Harga Emas Antam Melejit Tembus Rp2,234 Juta per Gram, Cetak Rekor Baru!

Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) juga ikut naik Rp3.000 menjadi Rp2.084.000 per gram.

Tren penguatan emas dalam negeri tidak terlepas dari harga emas dunia. Pada perdagangan Selasa (30/9/2025), emas global ditutup naik 0,64% ke level US$3.858,18 per troy ons, rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. Bahkan dalam perdagangan intraday, emas sempat menyentuh US$3.871,45 per troy ons.

Secara akumulatif, emas dunia sudah menguat 3,27% hanya dalam empat hari terakhir. Kondisi ini turut mendorong kenaikan harga emas di Indonesia.

Selain faktor global, kebijakan pajak juga berpengaruh pada transaksi emas batangan di dalam negeri. Berdasarkan PMK Nomor 34 Tahun 2017, setiap pembelian emas batangan dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 0,9%. Namun, tarif pajak bisa lebih rendah menjadi 0,25% jika pembeli mencantumkan NPWP, sesuai aturan terbaru PMK Nomor 38 Tahun 2023.

Setiap transaksi pembelian emas selalu disertai bukti potong PPh 22. Sementara itu, untuk buyback emas batangan senilai lebih dari Rp10 juta, PPh 22 yang dikenakan adalah 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP. Pajak tersebut langsung dipotong dari total nilai buyback.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *