Keutamaan dan Niat Puasa Senin Kamis dalam Islam

Selain itu, sebelum memulai ibadah puasa pada hari Senin dan Kamis, disarankan untuk menjalani sahur terlebih dahulu. Sahur memberikan kekuatan dan keberkahan untuk menjalani puasa sepanjang hari.

Batasan Puasa Senin Kamis

Puasa Senin-Kamis dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa. Hari-hari tersebut meliputi hari raya Idul Fitri (1 Syawal), hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), dan hari Tasyriq pada tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui dan menghindari hari-hari tersebut saat berpuasa sunnah.

Doa Berbuka Puasa Senin Kamis

Saat waktu berbuka tiba, dianjurkan untuk membaca doa buka puasa Senin Kamis. Adapun doa berbuka puasa Senin dan Kamis yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.”

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Selain itu, ada juga doa lain yang dikutip dari buku “Koreksi Tuntas Buku 37 Masalah Populer” oleh Abdurrahman Al-Mukaffi. Berikut adalah doa berbuka puasa yang terdapat dalam hadits shahih:

“Dzahabazh zhoma u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.”

BACA JUGA: Inilah Keutamaan Puasa di Awal Dzulhijjah

Artinya: “Telah hilang dahaga, telah basah urat (tenggorokan), dan telah tetap pahala, insya Allah.” (HR Abu Dawud dalam Kitab Sunan Abu Dawud).

Dengan memahami niat puasa Senin Kamis dan doa-doa yang diperlukan, semoga kita dapat menjalankan puasa tersebut dengan penuh kesungguhan dan mendapatkan berkah dari-Nya. Ibadah ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat ikatan spiritual kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *