RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat sistem jaminan mutu dan keamanan produk perikanan nasional, khususnya untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Amerika Serikat. Terbaru, KKP menambah 17 unit scanner radioaktif guna mempercepat layanan sertifikasi udang bebas Cesium-137.
Pengadaan alat tersebut menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas (capacity building) KKP dalam mendeteksi potensi kontaminasi radionuklida pada produk perikanan. Langkah ini dinilai strategis untuk menjaga kelancaran ekspor udang Indonesia ke pasar AS yang mensyaratkan standar ketat dari Food and Drug Administration (FDA).
BACA JUGA: KKP Kirim 60 Ton Bantuan via Laut untuk Korban Banjir di Sumatra dan Aceh
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP), Ishartini, mengatakan seluruh scanner radioaktif yang dimiliki KKP telah memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan FDA, seperti Ortec, RIID Eye Sam 940, serta jenis lainnya.
“Menjelang akhir tahun ini kami berhasil melakukan pengadaan 17 scanner radioaktif baru untuk mendukung kegiatan pemindaian di Unit Pengolahan Ikan (UPI). Hal ini dilakukan agar volume pengiriman udang ke Amerika Serikat dapat ditingkatkan sekaligus memperlancar rantai produksi industri udang nasional,” ujar Ishartini di Jakarta, Sabtu (27/12/2025).
Ia menjelaskan, seluruh peralatan tersebut akan dikalibrasi oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) sebelum ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Mutu KKP di wilayah Jawa dan Lampung. Penempatan difokuskan pada daerah dengan frekuensi dan volume ekspor udang ke AS yang tinggi, sehingga pelayanan sertifikasi dapat berjalan lebih optimal.
Menurut Ishartini, pada tahun ini Badan Mutu KKP telah memenuhi target pelengkapan sarana dan prasarana dalam tata laksana sertifikasi udang bebas Cesium-137, mulai dari peralatan uji radionuklida hingga scanner radioaktif. Keberadaan fasilitas tersebut semakin memperkuat peran KKP sebagai satu-satunya Certifying Entity (CE) udang ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
Sebelumnya, saat pelepasan ekspor perdana udang bebas Cesium-137 ke Amerika Serikat pada 3 November lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan sertifikasi tersebut menjadi bukti ketangguhan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan Indonesia di pasar global.












