RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pengembangan ekonomi biru yang berkelanjutan.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara, menjelaskan bahwa potensi ekonomi dari sektor kelautan sangat besar dan perlu dikelola secara strategis untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut serta kesejahteraan masyarakat pesisir.
BACA JUGA: BNPT Hadirkan Tiga Zona Edukasi dan Informasi di Pameran KIP 2025
“Sekarang ini, sektor kelautan perlu diperhatikan dengan seksama karena di dalamnya terdapat potensi besar untuk pengembangan ekonomi biru yang berkelanjutan,” ujar Koswara dalam sesi Seminar hari kedua di Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025, di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Menurutnya, Indonesia tidak lagi hanya mengandalkan potensi di daratan (mainland), tetapi laut juga menjadi prioritas utama melalui lima kebijakan strategis KKP. Kebijakan tersebut mencakup perluasan kawasan konservasi laut, pengurangan tekanan aktivitas perikanan yang tidak ramah lingkungan, serta pelestarian ekosistem laut agar tetap berkelanjutan.
Koswara menambahkan, kekayaan laut Indonesia memiliki nilai ekonomi dan ekologis yang tinggi. Indonesia memiliki sekitar 8.500 spesies laut, menjadikannya salah satu negara dengan biodiversitas laut terbesar di dunia. “Blue food menjadi solusi masa depan untuk kebutuhan pangan yang berkelanjutan, dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya.
Dalam arah kebijakan pembangunan nasional, KKP menetapkan tiga program prioritas yang selaras dengan arahan Presiden:
