KUR Capai Rp132,7 Triliun, UMKM Tumbuh Pesat di Semester I 2025

RUANGBICARA.co.id, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Pada semester I tahun 2025, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp132,7 triliun atau 44,2 persen dari total target tahunan.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kolaborasi lintas sektor, termasuk kementerian dan lembaga terkait, dalam memberikan kemudahan perizinan, sertifikasi, hingga akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.

Dalam diskusi media yang digelar di Jakarta, Jumat (18/7/2025), Menteri Maman menjelaskan bahwa dukungan nyata telah diberikan kepada UMKM melalui percepatan perizinan dan pemberian sertifikasi.

BACA JUGA: Ini 10 Perusahaan Besar Pemasok Beras yang Diperiksa Polisi

Hingga triwulan II 2025, terdapat 1.445.205 Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan, meningkat 95,4 persen dari triwulan I. Capaian ini setara dengan 83,72 persen dari target tahunan 2,5 juta NIB.

Selain itu, sertifikasi halal juga meningkat signifikan. Sebanyak 654.518 sertifikat diterbitkan pada triwulan II, menambah total akumulasi sejak 2019 menjadi 2.348.061 sertifikat, mencakup lebih dari 6,5 juta produk.

Standar Produk UMKM

Selanjutnya, SNI Bina UMK pada triwulan II diberikan kepada 194.401 pengusaha, meningkat 105 persen dari periode sebelumnya. Hingga saat ini, 1.028.567 pengusaha telah memperoleh SNI, mencakup 1.205.533 produk UMK.

Untuk nomor izin edar (NIE), sebanyak 24.837 nomor diterbitkan pada semester I 2025. Sejak tahun 2016, tercatat 12.338 pelaku UMKM telah memiliki izin edar aktif untuk 194.806 produk.

Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Semester I 2025 mencatat 104.860 sertifikat baru, dengan total akumulasi mencapai 203.442 pelaku usaha dan lebih dari 525 ribu produk.

Di sisi lain, merek dagang UMKM yang terdaftar pada semester I 2025 mencapai 7.692. Secara keseluruhan, dari tahun 1980, total merek dagang UMKM yang telah diterbitkan berjumlah 154.371.

Penerbitan PT Perseorangan mencapai 36.574 perusahaan selama semester I tahun ini, menambah akumulasi menjadi 267.422 perusahaan sejak 2020. Adapun tempat pengelolaan pangan (TPP) yang terdaftar sebanyak 274.923, dengan 189.978 di antaranya telah memiliki label Higiene Sanitasi Pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *