Lewat Gerakan Nobar, Pemerintah Genjot Industri Film Nasional Jadi Mesin Ekonomi Baru

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) terus menggencarkan berbagai strategi untuk memperkuat industri perfilman nasional. Salah satunya dilakukan melalui program OktoBersinema, bagian dari rangkaian #OktoBerkreasi yang menjadi ajang apresiasi bagi sineas tanah air sekaligus penggerak sektor ekonomi kreatif.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mempercepat pengembangan industri film Indonesia melalui kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat ekosistem kreatif nasional.

BACA JUGA: Harga Emas Antam Melemah di Awal Pekan, Benarkah Dipicu Penguatan Dolar AS?

“Kementerian Ekraf terus berkomitmen mengakselerasi pengembangan industri film nasional sebagai bentuk apresiasi terhadap karya sineas secara berkesinambungan. Salah satunya dengan mengadakan nonton bareng (nobar) gratis,” ujar Riefky dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025).

Program OktoBersinema digelar pada 23–25 Oktober 2025 di Cinepolis Lippo Mall Nusantara, Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025, yang bertujuan mengapresiasi para pelaku industri kreatif dari berbagai subsektor.

Sementara itu, Wakil Menteri Ekraf Irene Umar menjelaskan bahwa melalui OktoBerkreasi dan OktoBersinema, pemerintah ingin menyalakan semangat kolaborasi serta inovasi di tengah masyarakat.

“OktoBerkreasi mampu mengajak seluruh masyarakat, komunitas kreatif, dan jenama lokal untuk bersama menyalakan semangat inovasi melalui berbagai aktivasi di ruang digital maupun ruang publik,” ungkap Irene.

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan nobar ini pun terbilang tinggi. Selama tiga hari pelaksanaan, tiga film Indonesia diputar bergantian, mulai dari Panji Tengkorak, Rangga & Cinta, hingga Sore: Istri dari Masa Depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *