Lebih lanjut, Fadjar menekankan bahwa Pertamina akan mengusung konsep “Transformasi Inovasi Sistem Layanan Informasi Publik untuk Transparansi dan Kepercayaan”. Konsep ini berfokus pada digitalisasi layanan informasi sekaligus menjadi langkah strategis dalam mengantisipasi hoaks dan disinformasi yang kerap berkembang di era digital.
“Melalui transformasi ini, kami ingin memperlihatkan bagaimana sistem layanan informasi bisa menjadi sarana membangun transparansi sekaligus meningkatkan kepercayaan publik,” ujar Fadjar keterangan yang diterima Ruang Bicara, Kamis (2/10/2025).
Harapan
Fadjar juga berharap, hadirnya Pertamina di Pameran KIP 2025 dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar pameran, melainkan momentum untuk memperkuat literasi digital, menumbuhkan budaya transparansi, serta membangun kepercayaan publik.
“Pameran ini juga bisa menjadi sarana edukasi bersama untuk melawan hoaks dan disinformasi. Karena dengan informasi yang terbuka dan terpercaya, publik akan semakin terlindungi dari dampak negatif informasi palsu,” jelasnya.
BACA JUGA: VIDEO: Ungkap Fakta Menarik Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025
Dengan hadirnya Pertamina dalam Pameran KIP 2025, diharapkan masyarakat dapat melihat langsung inovasi digital yang dihadirkan. Selain itu, langkah ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam mendukung keterbukaan informasi publik di Indonesia.