Jakarta – Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mengumumkan rencana aksi korporasi untuk melunasi sebagian surat utang dan sukuk melalui skema tender offer. Langkah ini diambil untuk memperbaiki kinerja ekuitas dan mengelola aset, liabilitas, dan ekuitas dengan lebih efektif.
Pengumuman tersebut menindaklanjuti informasi sebelumnya yang disampaikan melalui Disclosure of Information di laman Singapore Exchange (“SGX”) pada 1 Desember 2023. Proses tender offer akan berlangsung hingga 15 Desember 2023, dengan pelunasan sebagian direncanakan pada 21 Desember 2023.