Mahasiswa UNPAM Serang Ikuti Workshop yang Bisa Ubah Masa Depan Lingkungan Indonesia

Antusias Mahasiswa

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan UNPAM Kampus Kota Serang, Muhammad Akbar Maulana, juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh mahasiswa yang hadir dengan semangat.

“Saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mahasiswa yang secara antusias hadir, beserta seluruh pihak yang terlibat. Isu lingkungan ini memang selalu hangat, apalagi dalam Prodi kita terdapat mata kuliah yang sangat relevan dengan tema workshop kali ini,” jelasnya.

Workshop ini dihadiri hampir 300 mahasiswa dan menghadirkan pembicara dari berbagai lembaga. Mereka adalah Gulfino Guevarrato (Peneliti FITRA), Ramlan Nugraha (Peneliti PATTIRO), serta Dosen UNPAM Nita Aribah Hanif. Acara ini dimoderatori oleh Rizqika Arrum Bakti dari FITRA.

Gulfino menjelaskan bahwa saat ini banyak daerah di Indonesia memiliki anggaran besar dan telah menerapkan EFT untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Sudah banyak daerah yang menerapkan EFT untuk pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Gulfino.

Ramlan menambahkan bahwa daerah dengan tingkat isu lingkungan tinggi seharusnya mendapatkan insentif khusus.

“Jika setiap daerah yang memiliki isu lingkungan tinggi mendapatkan insentif khusus, maka akan terjadinya prioritas anggaran yang sehat,” kata Ramlan.

Sebagai penutup, Nita Aribah Hanif menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mengawal kebijakan lingkungan.

BACA JUGA: Ini Alasan Apkasi Ajak KSP Hadiri Munas VI, Ada Apa Sih?

“Dengan begitu, akan tercipta keseimbangan antara kebijakan dan implementasinya,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed