Makin Murah! Harga Mobil Listrik Bisa Bersaing dengan Mobil BBM

Jakarta – Harga mobil listrik diprediksi akan semakin terjangkau dan bahkan bisa lebih murah dibandingkan mobil berbahan bakar minyak (BBM) dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan signifikan harga baterai dan peningkatan efisiensi produksi di industri otomotif.

Penurunan Harga Baterai yang Signifikan

Salah satu faktor utama penurunan harga mobil listrik adalah penurunan biaya baterai. Berdasarkan laporan dari Carscoop, selama 15 tahun terakhir, harga baterai mengalami penurunan drastis, yang didorong oleh perkembangan teknologi yang pesat.

BACA JUGA: Momen Menhub RI Jajal Moge Listrik Saat Kunjungi Stand Pameran IEMS 2024

Menurut Kantor Teknologi Kendaraan Departemen Energi (DOE) AS, harga baterai mobil listrik telah merosot hingga 90 persen sejak tahun 2008. Sebagai contoh, pada tahun 2008, harga baterai lithium-ion per kWh tercatat sebesar USD 1.415 atau sekitar Rp 22,2 juta. Saat ini, harga tersebut telah turun menjadi hanya USD 139 per kWh, setara dengan sekitar Rp 2,1 juta.

Untuk mobil listrik Tesla Model Y yang menggunakan baterai 81 kWh, harganya pada tahun 2008 diperkirakan mencapai USD 114.615 atau sekitar Rp 1,7 miliar. Kini, harga baterai serupa hanya sekitar USD 11.259 atau Rp 176 juta. “Laporan DOE menunjukkan bahwa penurunan harga baterai sangat mencolok, terutama jika mempertimbangkan inflasi dalam 15 tahun terakhir. Penurunan ini sangat mengesankan, khususnya antara tahun 2009 dan 2023,” kata laporan tersebut.

Efisiensi Produksi Menjadi Kunci

Tidak hanya penurunan harga baterai, efisiensi dalam proses manufaktur juga memainkan peran penting dalam menekan biaya mobil listrik. Menurut analisis dari Gartner, pada tahun 2027, biaya produksi kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar konvensional atau internal combustion engine (ICE).

Pabrik-pabrik mobil listrik, khususnya di China, telah menerapkan teknologi otomatisasi yang mengurangi keterlibatan manusia dalam proses produksi. Dengan teknologi robotik yang digunakan, pabrik-pabrik tersebut mampu meningkatkan volume produksi sambil mempertahankan efisiensi biaya.

BACA JUGA: Tips Membeli Mobil Listrik Bekas: Apa yang Harus Diperhatikan

Prospek Harga Mobil Listrik di Masa Depan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *