Mardiono merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia lahir di Yogyakarta pada 11 Juli 1957. Dikenal sebagai politisi berpengalaman,
BACA JUGA:Â Jika Tak Lolos Parlemen, Mardiono Siap Bertanggungjawab Dunia Akhirat
Dia juga merupakan pengusaha sukses yang memiliki berbagai perusahaan di berbagai sektor. Beberapa perusahaannya antara lain adalah:
- PT Walle Jasa Pratama
- PT Albantani Cipta Niaga
- PT Bahari Caraka Sarana
- PT Serang Asri Hotel
- PT Cipta Niaga Internasional
- PT Buana Centra Swakarsa (BCS)
Selain itu, ia juga memiliki PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muámalah, yang beroperasi di Cilegon, Serang, dan Tangerang. Sebelum menjabat sebagai Plt Ketum PPP, ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Banten.
Tugas dan Tanggung Jawab
Dengan penunjukan ini, Mardiono diharapkan dapat membantu mencapai ketahanan dan swasembada pangan di Indonesia. Dalam hal ini, tugas utamanya meliputi:
- Koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga: Mardiono akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait. Selain itu, ia perlu menyinkronkan dan mengendalikan program-program pemerintah agar berjalan sesuai harapan.
- Mewujudkan Agenda Pembangunan: Ia bertanggung jawab untuk melaksanakan agenda pembangunan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Oleh karena itu, sinergi antara berbagai pihak sangat penting.
- Kemandirian Pangan: Mardiono diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Dengan demikian, kemandirian pangan dapat tercapai dalam waktu empat tahun.
Namun, beberapa tantangan berat menanti Mardiono, termasuk:
- Meningkatkan Produksi Pangan Dalam Negeri: Pertama-tama, Mardiono perlu fokus pada peningkatan produksi bahan baku pangan. Hal ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada impor. Selain itu, ia juga harus memastikan distribusi pangan merata di seluruh Indonesia.
- Diversifikasi Pangan: Selanjutnya, ia harus memastikan bahwa diversifikasi pangan berjalan dengan baik. Ini akan membantu masyarakat tidak hanya bergantung pada beras sebagai bahan pangan utama.
BACA JUGA:Â Gunakan Kop Surat Kementerian untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Disemprot Mahfud Md
Dengan berbagai tanggung jawab ini, Mardiono diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Selain itu, pencapaian target SDGs yang lebih luas juga diharapkan dapat terwujud. Semoga penunjukannya membawa angin segar bagi sektor pangan tanah air.






