Mendes Yandri Beberkan 12 Rencana Aksi Wujudkan Asta Cita Prabowo

Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT), Yandri Susanto, menegaskan bahwa peringatan Hari Desa yang jatuh setiap tanggal 15 Januari menjadi momentum penting untuk memastikan desa-desa di Indonesia terus berkembang lebih maju.

“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa desa-desa di Indonesia bergerak ke arah yang lebih benar dan maju,” ujar Yandri dalam acara Kick Off Peringatan Hari Desa, Selasa (14/1/2025).

Yandri menekankan bahwa desa memegang peranan strategis dalam pembangunan nasional, sebagaimana misi Astacita keenam Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun Indonesia dari desa dan dari bawah.

BACA JUGA: Netfid Indonesia Minta Prabowo Tegas, Copot Menteri Yandri Susanto!

Astacita keenam ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta pengentasan kemiskinan. Yandri juga mengungkapkan bahwa sekitar 73 persen penduduk Indonesia tinggal di desa.

“Hampir 73 persen penduduk Indonesia berada di desa. Jika kita tidak mengurus desa, itu artinya kita tidak mengurus Indonesia. Maka, tagline kami adalah ‘Membangun Desa, Membangun Indonesia. Desa terdepan untuk Indonesia’,” tegasnya.

12 Rencana Aksi Kemendes PDT

Dalam rangka mewujudkan misi tersebut, Kemendes PDT telah merancang 12 rencana aksi, antara lain:

  1. Revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
  2. Pengembangan desa swasembada dan ketahanan pangan.
  3. Desa swasembada energi dan air.
  4. Hilirisasi produk unggulan desa.
  5. Pengembangan desa ekspor.
  6. Pemuda dan pemudi pelopor desa.
  7. Sinkronisasi dan konsolidasi program kementerian/lembaga masuk desa.

Yandri menjelaskan bahwa sinkronisasi ini diwujudkan melalui kolaborasi Kemendes PDT dengan berbagai kementerian/lembaga, seperti Kemenko Bidang Pangan, dalam upaya mendukung desa swasembada pangan.

Komitmen Presiden

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *