Jakarta – Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki tiga kampus yang tersebar di berbagai lokasi di Jawa Barat. Pengembangan ini merupakan bagian dari upaya ITB untuk mencapai status World Class University (WCU).
Ketiga kampus tersebut adalah ITB Ganesha, Jatinangor, dan Cirebon, masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi lokasi, luas, maupun program studi yang tersedia.
ITB, yang didirikan pada 2 Maret 1959, adalah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia dengan misi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan bangsa. Berikut adalah perbedaan utama antara ketiga kampus ITB tersebut.
BACA JUGA:Â 50 Universitas Terbaik di Indonesia, Banyak Kampus Swasta yang Masuk
1. ITB Ganesha: Kampus Utama yang Bersejarah
ITB Ganesha, yang terletak di Jalan Ganesha, Bandung, Jawa Barat, adalah kampus utama yang menjadi simbol sejarah panjang ITB.
Meskipun memiliki luas kampus yang relatif lebih kecil, yakni 28 hektar, ITB Ganesha tetap menjadi pusat kegiatan akademik dan penelitian utama di ITB.
Kampus ini terkenal dengan berbagai program studi unggulan, serta fasilitas yang mendukung pengembangan riset dan inovasi.
2. ITB Jatinangor: Kampus Terluas dengan Program Studi Spesial
Berbeda dengan ITB Ganesha, Kampus Jatinangor yang terletak di Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, memiliki luas yang lebih besar, yakni 47 hektar.












