Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, percaya bahwa target produksi gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd) pada tahun 2030 dapat tercapai. Keyakinan ini muncul setelah penemuan ladang gas besar yang baru ditemukan.
Tren Peningkatan Produksi Gas
Arifin menjelaskan, “Produksi gas bumi memang sempat menurun, tetapi ada tren peningkatan. Target 12 miliar kaki kubik (bcf) insyaallah bisa tercapai, terutama dengan adanya penemuan baru di WK South Andaman, Andaman 2, dan North Ganal.” Pernyataan ini dilansir dari situs resmi Kementerian ESDM pada Minggu (4/8/2024).
BACA JUGA: Kementerian ESDM Resmi Luncurkan Program Konversi Sepeda Motor Gratis, Ini Syaratnya!
Proyek Strategis Peningkatan Produksi
Selanjutnya, data dari Kementerian ESDM menunjukkan bahwa produksi gas bumi pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 6.635 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Ini menandakan adanya peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Terutama pada periode 2027-2028, beberapa proyek strategis di sektor hulu migas akan memainkan peran penting dalam peningkatan produksi gas bumi Indonesia.
Proyek-Poyek yang Menjanjikan
Sementara, proyek Geng North diperkirakan akan menambah produksi gas sebesar 1.000 mmscfd dengan cadangan 4,1 triliun kaki kubik (tcf). Selain itu, proyek IDD Gandang Gendalo diperkirakan akan menghasilkan 4.900 mmscfd dengan cadangan 6,3 tcf.