RUANGBICARA.co.id, Serang – Siswa kelas IX MTs Salafiyyah Darul Bayan Gembong, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, memilih cara berbeda untuk merayakan kelulusan. Alih-alih berwisata ke tempat hiburan, mereka menggelar Wisata Literasi dan History pada Senin, (23/6/2025).
Adapun perjalanan dimulai dari kunjungan ke Gedung Perpustakaan Kota Serang, dilanjutkan ke Museum Negeri Banten, Keraton Surosowan, Museum Kepurbakalaan, dan ditutup dengan ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Kepala MTs Salafiyyah Darul Bayan Gembong, Jejen Jaelani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat literasi dan kepedulian terhadap sejarah lokal.
BACA JUGA: 456 Siswi SMP di Jakarta Mulai Jalani Vaksin HPV Demi Cegah Kanker Serviks
“Kami ingin membangkitkan kembali semangat belajar siswa-siswi dalam membaca buku. Karena ilmu pengetahuan berasal dari buku, maka penting bagi mereka untuk cinta membaca,” ujarnya dalam keterangan resminya.
Selain literasi, wisata ini juga berfokus pada pengenalan sejarah Banten, mulai dari masa kejayaan kesultanan hingga masa penjajahan dan kemerdekaan.
“Kami ingin memberikan gambaran nyata kepada siswa tentang sejarah Banten. Tidak hanya membaca, mereka bisa langsung melihat peninggalan sejarahnya,” jelas Jejen.
Ia pun berharap kegiatan ini dapat membantu siswa berkembang sesuai potensi masing-masing tanpa melupakan budaya membaca buku.
Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Pelayanan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang, Filly Ratna Huri, mengapresiasi kedatangan rombongan dari MTs Salafiyyah Darul Bayan Gembong.
“Luar biasa sekali karena datang dari jauh, dari Panimbang. Ini kunjungan yang sangat spesial,” tutur Filly.
Ia menjelaskan bahwa Perpustakaan Kota Serang menyediakan beragam fasilitas seperti ruang anak, ruang difabel, ruang teater, koleksi buku, dan layanan buku digital melalui aplikasi e-pusda.