RUANGBICARA.co.id – Dunia musik kembali kehilangan salah satu sosok legendarisnya. Ozzy Osbourne, vokalis Black Sabbath yang dikenal sebagai “Prince of Darkness”, meninggal dunia pada Selasa malam, 22 Juli 2025, dalam usia 76 tahun.
Kabar duka ini diumumkan secara resmi oleh pihak keluarga. Mereka menyebut bahwa Ozzy menghembuskan napas terakhir dengan tenang, dikelilingi oleh orang-orang tercinta. Meski kepergiannya tidak dramatis, namun meninggalkan luka mendalam bagi jutaan penggemarnya di seluruh dunia.
BACA JUGA: Tak Kalah Meriah dari Pameran Otomotif, KIP RI Bakal Gelar Expo Keterbukaan Informasi Publik
Tiga minggu sebelum wafat, Ozzy sempat tampil dalam konser bertajuk Back to the Beginning di Birmingham, Inggris—kota kelahirannya dan tempat sejarah Black Sabbath bermula. Penampilannya kala itu menjadi momen haru sekaligus perpisahan tak terucapkan.
Meskipun duduk di atas singgasana gothic karena kondisi fisik yang lemah, sorot mata Ozzy tetap menyala seperti masa mudanya. Ia tidak beraksi di panggung seperti dulu, namun kehadirannya cukup untuk membuat para penggemar meneteskan air mata.
Selama beberapa tahun terakhir, Ozzy berjuang melawan berbagai penyakit. Dilansir dari Page Six, ia mengalami cedera tulang belakang akibat kecelakaan sepeda pada 2019. Sejak itu, ia menjalani serangkaian operasi besar.
Lebih berat lagi, pada tahun 2020 Ozzy mengumumkan bahwa dirinya mengidap penyakit Parkinson, yang secara perlahan melumpuhkan fungsi tubuhnya. Di masa-masa terakhir, ia tampil dengan kondisi fisik yang sangat terbatas, namun semangatnya untuk menyapa penggemar tetap menyala.
