Detail Modifikasi
Sebelumnya, Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa kereta khusus ini merupakan hasil modifikasi dari kereta ekonomi dan bisnis yang sedang dikerjakan di Balai Yasa Surabaya Gubeng.
“Kereta ini dirancang untuk membantu mobilitas petani dan pedagang, memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan. Desainnya mengutamakan ruang angkut yang lebih luas dan akses yang mudah,” kata Anne.
Perubahan mencakup kursi sejajar di sisi kiri dan kanan agar area tengah lebih lapang, pintu bordes diperlebar menjadi 900 mm, dan jumlah kursi disesuaikan menjadi 73 dari 106 kursi. Toilet dan rak bagasi tetap tersedia.
Kereta ini telah menjalani uji statis dan uji dinamis di Surabaya. Selanjutnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan melakukan sertifikasi keselamatan sebelum beroperasi resmi.
BACA JUGA: Mau Ubah Status Perusahaan, Ini Rekam Jejak Humpuss Intermoda Transportasi yang Investor Wajib Tahu
Oleh karena itu, Anne menegaskan, langkah ini menunjukkan komitmen KAI memperluas akses transportasi publik yang inklusif. “Kami ingin kereta api menjadi sahabat petani dan pedagang. Dengan transportasi tepat, rantai pasok makin kuat dan ekonomi daerah bergerak,” pungkasnya.
