4. Koleksi Seni Islam
Departemen ini adalah salah satu yang terbaru di Louvre. Di dalamnya terdapat ribuan karya dari Eropa, Timur Tengah, hingga Asia Selatan.
Beberapa di antaranya adalah Pyxide d’al-Mughira, kotak gading dari Andalusia abad ke-10, dan Baptistery of Saint-Louis, bejana kuningan berukir dari masa Kesultanan Mamluk. Koleksi ini menunjukkan betapa kaya dan indahnya warisan seni Islam di dunia.
5. Koleksi Lukisan Dunia
Tak lengkap rasanya membahas Louvre tanpa menyebut Mona Lisa, mahakarya Leonardo da Vinci yang menjadi magnet utama museum ini.
Selain itu, ada karya-karya besar seperti:
-
The Fortune Teller karya Caravaggio
-
Liberty Leading the People karya Delacroix
-
The Lacemaker karya Vermeer
-
dan Baltasar de Castiglione karya Raphael.
Setiap karya memiliki nilai sejarah dan seni yang tak ternilai.
Sebelumnya, pencurian kali ini bukan yang pertama. Pada tahun 1911, lukisan Mona Lisa juga sempat dicuri oleh mantan pegawai museum dan baru ditemukan dua tahun kemudian.
Kini, lebih dari seabad kemudian, sejarah kelam itu seolah berulang. Publik pun kembali mempertanyakan sistem keamanan museum yang selama ini dianggap paling canggih di dunia.
Perkuat Keamanan
Insiden ini memicu kritik terhadap pengelolaan keamanan museum. Menteri Kebudayaan Rachida Dati mengakui bahwa sistem keamanan Louvre sudah lama butuh peremajaan.
“Selama 40 tahun, fokus terhadap keamanan museum besar sangat kurang,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kehakiman Gerard Darmanin menyebut insiden ini “memalukan bagi citra Prancis” namun berjanji pelaku akan segera ditangkap.
BACA JUGA: Kevin Durant Pecahkan Rekor! Kini Jadi Pemain dengan Penghasilan Tertinggi Sepanjang Sejarah NBA
Kini publik menaruh harapan besar agar Permata Mahkota Prancis yang dicuri dapat ditemukan kembali. Aksi pencurian spektakuler ini menjadi pengingat bahwa keindahan dan sejarah kadang justru mengundang bahaya.
Meski Louvre telah dibuka kembali, bayang-bayang pencurian itu masih menyisakan luka. Namun satu hal pasti — museum ini tetap menjadi simbol kemegahan seni dan sejarah manusia.