Jakarta – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terhenti setelah anggaran sebesar Rp48,8 triliun diblokir. Hingga akhir Desember 2024, progres pembangunan fisik IKN telah mencapai 87,9 persen.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa pemblokiran anggaran tersebut terjadi akibat efisiensi anggaran Kementerian PU yang mencapai Rp81,38 triliun. Dengan adanya pemotongan ini, anggaran yang tersisa untuk tahun ini hanya sebesar Rp29,57 triliun.
“Pemotongan anggaran itu berdasarkan instruksi presiden (Inpres) dan keputusan Kementerian Keuangan. Hal ini sudah disepakati,” ujar Dody, Jumat (7/2/2025).
Selain itu, ia menegaskan bahwa tidak ada lagi progres pembangunan karena anggaran telah diblokir.
BACA JUGA:Â Mengenal Efisiensi Anggaran Ala Presiden Prabowo, Lengkap dengan Dampaknya!
Kondisi IKN Saat Ini
Pada tahun 2024, Kementerian PU mendapatkan anggaran sebesar Rp40,29 triliun untuk pembangunan IKN. Anggaran tersebut telah digunakan untuk berbagai proyek, termasuk pembangunan Istana Negara dan infrastruktur pendukung lainnya.
Selain itu, beberapa proyek yang sudah berjalan antara lain pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai 1A, pembangunan jalan akses masjid di kawasan IKN, serta dermaga logistik.
Tak hanya itu, pembangunan jalan sumbu kebangsaan sisi barat dan timur, jalan feeder kawasan IKN, serta jalan akses ke bandara VVIP juga telah dikerjakan.












