“Berdasarkan keterangan keluarga, HH pernah diusir dan ditolak karena tidak memiliki identitas yang jelas,” ungkapnya.
Terungkap bahwa setahun sebelumnya, HH telah melamar SY. Karena HH belum memiliki identitas yang jelas, keduanya akhirnya menikah secara siri. HH, yang berasal dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saat ini diminta keterangan oleh pemerintah desa dan pemerintah kecamatan terkait utang piutang yang dimilikinya.
Sementara itu, keluarga SY enggan memberikan keterangan mengenai peristiwa pernikahan sesama jenis ini. Kasus ini masih terus diusut oleh pihak berwenang untuk memahami secara lebih mendalam latar belakang dan konsekuensi hukum dari pernikahan tersebut.
1 komentar