Pertama! Sumatera Utara Kini Punya Rumah Sakit Pusat Kanker

“Kalau pasien-pasien tersebut didiagnosis pada stadium awal maka angka penyembuhannya jadi lebih besar. Jadi, saya pesankan juga kepada Pak Direktur bahwa tidak hanya pelayanan kuratif yang kita lakukan, tetapi deteksi dini kita upayakan secara masif,” lanjut Wamenkes Prof. Dante.

Harapan

RSUP Adam Malik juga diharapkan bisa membangun jejaring pengampuan layanan kanker ke berbagai rumah sakit sekitar, baik di wilayah Sumatera Utara maupun wilayah Sumatera lainnya.

Nantinya, berbagai penyakit kanker yang tidak bisa terdiagnosis atau tidak bisa diobati di rumah sakit RSUD di daerah-daerah dan pelosok-pelosok Sumatera nantinya akan dirujuk ke Pusat Kanker RSUP Adam Malik.

Pembangunan pusat onkologi ini mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni. Menurut Pj. Gubernur Agus Fatoni, Pusat Onkologi RSUP Adam Malik diharapkan dapat meningkatkan layanan kanker.

“Di Sumatera Utara ada 210 rumah sakit di kabupaten/kota. Namun, pelayanan onkologi kanker tidak banyak. Hanya ada di Kota Medan dan di Deli Serdang. Oleh karena itu, pemerintah daerah mendukung peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya terkait dengan kanker,” kata Agus Fatoni.

BACA JUGA: Indonesia Terima 14 Juta Dollar AS dari Dana Hibah WHO

Sementara itu, proses pembangunan Pusat Onkologi RSUP Adam Malik diperkirakan akan berlangsung sekitar 12 hingga 16 bulan sejak groundbreaking. Selama proses pembangunan, Prof. Dante berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter yang dapat memberikan layanan kanker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *