Sementara, Direktur Utama PGE, Julfi Hadi juga menyampaikan antusiasme dalam mengembangkan potensi panas bumi di Aceh.
“Aceh memiliki potensi energi panas bumi yang besar, tetapi belum dimanfaatkan. Kami berharap proyek Seulawah Agam dapat menjadi pembangkit listrik panas bumi pertama di Aceh, mendukung pengembangan energi hijau di Tanah Air,” jelasnya.
Proyek ini menjadi salah satu prioritas PGE dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan energi terbarukan. Selain itu, pengembangan ini juga sejalan dengan misi PGE dalam mencapai target net zero emission sekaligus mendorong swasembada energi nasional.
Di samping itu, Pj Gubernur Aceh, Safrizal, turut memberikan dukungannya terhadap proyek ini.
“Pengembangan panas bumi di Seulawah Agam adalah langkah penting dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan demikian, pemerintah Aceh juga berkomitmen mendukung pengembangan ini dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
BACA JUGA: Regulasi PLTN Mandek, Direktur Thorcon Beberkan Dua Isu yang Jarang Dibahas
Sinergi antar-lembaga juga diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek yang tidak hanya membawa manfaat energi tetapi juga pembangunan ekonomi lokal. Oleh karena itu, proyek ini menjadi tonggak penting dalam transformasi Aceh menuju pemanfaatan energi hijau yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.