Aceh Besar – Aceh segera memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) pertama di wilayahnya.
Informasi ini didapat, saat PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bersama PT Pembangunan Aceh (PEMA) menyatakan kesiapan memulai pengeboran panas bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Seulawah Agam, Aceh Besar. Dan pengeboran eksplorasi direncanakan berlangsung pada awal tahun 2025.
WKP Seulawah Agam memiliki potensi energi panas bumi hingga 320 MW berdasarkan survei geosains.
Berbagai persiapan telah dilakukan sejak 2017, termasuk survei geosains, pemetaan geohazard, hingga pembaruan model konseptual. Tahapan ini memberikan dasar teknis yang kuat untuk memulai pengeboran di tiga lokasi yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Mampu Turunkan Emisi Karbon hingga 420 Ribu Ton, Ini Daftar Operator Bus Listrik di Jakarta
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE, Edwil Suzandi, menyatakan komitmen perusahaan dalam memastikan keberhasilan proyek ini.
“Kami percaya proyek ini tidak hanya memberikan manfaat dari sisi energi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui peluang kerja dan peningkatan ekonomi lokal,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (1/1/2024).
Dia juga menambahkan pentingnya dukungan dari berbagai pihak.
“Sinergi antar-lembaga dan dukungan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan proyek ini. Kami terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat setempat, dalam setiap tahap pengembangan,” tambah Edwil.
Komitmen NZE dan Dukungan
Saat ini, PGE bersama PEMA tengah menyelesaikan persiapan akuisisi lahan. Lokasi pengeboran yang berada di sekitar Gunung Seulawah Agam telah dirancang agar mudah diakses melalui jalur jalan, guna mendukung kelancaran logistik dan operasional.
