PLTP Wayang Windu Dimodernisasi ABB

Pembaruan

Tak hanya itu, ABB juga meningkatkan Human Machine Interface (HMI) pada Unit 1 dan 2. ABB memigrasikan sistem lama Power Generation Portal (HMIPGP) ke platform Symphony Plus (S+) yang lebih modern.

Sementara itu, untuk Unit 3, ABB langsung mengimplementasikan Symphony Plus DCS sebagai bagian dari proyek pengembangan. Langkah ini memperkuat kesiapan PLTP Wayang Windu dalam mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Indonesia memiliki sekitar 40 persen cadangan panas bumi dunia. Potensi tersebut tersebar di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi, seiring posisi Indonesia di jalur Cincin Api Pasifik.

Namun demikian, dari total potensi sekitar 24.000 MW, pemanfaatannya baru mencapai sekitar 10 persen. Oleh karena itu, SEG berkomitmen terus mengembangkan panas bumi, termasuk di Wayang Windu, Gunung Salak, dan Darajat.

Komitmen

Group CEO Star Energy Geothermal, Hendra Soetjipto Tan, menegaskan bahwa panas bumi memiliki peran kunci dalam transisi energi Indonesia.

“Star Energy Geothermal berkomitmen mengoptimalkan potensi panas bumi secara maksimal. Dengan dukungan mitra teknologi global seperti ABB, kami mempercepat langkah menuju masa depan energi rendah karbon bagi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Ruang Bicara, Selasa (23/12/2025).

Senada dengan itu, President Energy Industries Division Asia ABB, Anders Maltesen, menyatakan bahwa teknologi otomasi menjadi pengungkit utama dalam pengembangan energi terbarukan.

“Melalui keahlian otomasi, ABB membantu meningkatkan keandalan operasi dan mendukung pengembangan energi panas bumi yang berkelanjutan di Indonesia,” katanya.

Melalui Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) 2020–2024, pemerintah menargetkan kapasitas panas bumi mencapai sekitar 7.200 MW pada 2025. Selain itu, laporan Asia Pacific Energy Transition Readiness Index 2025 menunjukkan 87 persen perusahaan di Indonesia memprediksi penggunaan energi terbarukan meningkat lebih dari 20 persen dalam lima tahun ke depan.

BACA JUGA: ABB Bawa Teknologi Canggih GPAS ke Indonesia, Cegah Korsleting Sebelum Terjadi

Dengan modernisasi PLTP Wayang Windu, Indonesia tidak hanya memperkuat kemandirian energi nasional, tetapi juga melangkah menuju sistem energi yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *